Kamis, 04 November 2010

Mengeksplorasi Database PostgreSQL dengan PgAdmin III (Tugas Modul 1 Kelompok)

Database PostgreSQL merupakan salah satu alternatif solusi bagi penggunadatabase yang mendukung banyak platform dan bebas lisensi termasuk database yang handal dan begitu ideal.  SQL, yang memungkinkan administrator untuk lebih mudah berinteraksi dengan database PostgreSQL. PostgreSQL bersifat flexible dengan kemampuan dalam hal managemen useryang dapat mengakses database, menjadikan tingkat keamanan data menjadi lebih terjamin, dengan adanya kemampuan untuk membuat function, storedprocedure dan trigger yang menjadikan performance dari aplikasi yang dibuat menjadi lebih optimal dalam kecepatan kinerjanya,dikarenakan tidak semua proses akan business rules yang ada harus di proses di komputer klien, keunggulan database PostgreSQL ini dapat mendukung sebagai mediapenyimpanannya pada banyak bahasa pemrograman yang ada, baik itu pemrograman
berbasis desktop, seperti : Java, Gambas, dll ataupun pemrograman berbasis web, seperti : Phyton, PHP, Java Server Pages, Perl, dll.
Pada dasarnya untuk membuat objek-objek yang diperlukan seperti database,tabel, view, user, dll umumnya menggunakan mode teks, yang mana harusmengetikkan perintah-perintah SQL (Structured Query Language) lalumengekskusinya.
Cara ini dikembangkan dengan memudahkan membuat database yang diperlukan salah satunya PgAdmin III, yaitu dengan tampilan yang visual menjadikan pemakaian database ini jauh lebih mudahSehingga tanpa harus menguasai perintahperintah
SQL, tetap dapat membuat objek-objek yang diperlukan hanya dengan menu-menu yang ada dari pgAdmin III. Untuk membuat database baru melaluipgAdmin III, maka langkah-langkah yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1.    Klik kanan pada menu Databases, kemudian pilih menu New Database
2.    Setelah window New Database tampil,selanjutnya diketikan nama dari database
baru yang akan dibuat dan tentukan juga pemilik dari schema yang baru tersebut, lalu
di tekan tombol OK.
 Langkahselanjutnya adalah membuat tabel, yang merupakan objek penting di dalam schema, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data. Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk membut tabel melalui pgAdmin III Klik kanan pada menu Tables yang terletak pada schema yang baru dibuat, Selanjutnya akan tampil window New
Table, kemudian ketikan nama tabel baru yang akan dibuat pada bagian tab
Properties, sedangkan untuk menambahkan menentukan field-field yang dari tabel baru tersebut, dapat menambahkannya pada bagian tab Column. Tekan OK untuk
Memproses pembuatan tabel baru.Untuk memberi constraint pada tabel yangbaru dibuat, dapat dilakukan juga melalui pgAdminIII, dimana langkah-langkah berikut ini :
1.    Klik kanan pada menu Constraints,kemudian pilih menu New Object, lalupilihlah menu New Primary Key,
2.    Setelah Window New Primary Key tampil,ketikan nama constraint Primary Key yang akan dibuat, pada bagian tab Properties,selanjutnya pindah ke bagian tab Columns kemudian pilihlah Column yang akan dijadikan Primary Key, yang kemudian tekan tombol Add.
Melalui pgAdmin III dapat juga digunakan untuk mengasah kemampuan untuk memperdalam perintah-perintah SQL di dalam memanipulasi data ataupun dalam hal
menampilkan data sesuai yang dibutuhkan untuk keperluan yang disajikan dalam bentuk laporan.
DAFTAR PUSTAKA
1. PostgreSQL Documentation.
2. Sugiana O., 2001, SQL dengan PostgreSQL.

Kelompok 27
Nama Anggota  :
Earliera Putri L2H009020
Fany Juanita L2H009110
Riko A. Afifi    L2H009140


materi ini diambil dari : http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/17/14

Algoritma dan Flowchart Pemesanan Tiket Pesawat (Modul 3 Tugas Kelompok)

Algoritma Pemesanan Tiket Pesawat :
1. User terlebih dahulu memilih asal keberangkatan pada cboAsal dan tujuan pada cboTujuan. Asal dan tujuan tidak boleh sama. 

2. Tampilkan harga tiket pada Tiket setelah user memilih salah satu kelas apakah kelas bisnis atau kelas ekonomi.

3. Isi tanggal berangkat dan tanggal kembali, bulan berangkat dan bulan kembali, tahun berangkat dan tahun kembali. 

4. Validasi tanggal berangkat dan tanggal kembali, tanggal kembali tidak boleh melebihi tanggal berangkat. 


5. Lakukan perhitungan sub total (sub total = (jumlah penumpang dewasa * harga tiket)+(jumlah penumpang bayi * harga tiket)). Harga tiket untuk bayi sebesar 15% dari harga tiket orang dewasa. 


6. Lakukan perhitungan total bayar (total bayar = sub total + bagasi). 


7. Tombol cmdCancel digunakan untuk membatalkan transaksi (bersihkan form) 
dan tombol cmdExit digunakan untuk keluar dari program 

8. DESAIN FORM Anda 



Flowchart Pemesanan Tiket Pesawat :







materi ini diperoleh dari :

kelompok 27
Earliera Putri L2H009020
Fany Juanita L2H009110
Riko A. Afifi    L2H009140

DSS dan Korelasinya dengan Praktikum Teknologi Informatika (pertanyaan tambahan)

DSS merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan (Indrajit 2001, p.179). Sesuai namanya, tujuan digunakannya system ini adalah sebagai “second opinion” atau “information source” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu. Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya, diharapkan system ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis yang sebenarnya.


Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.


Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan dan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Contoh-contoh klasik dari persoalan dalam bidang ini adalah linear programming, game's theory, transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak problem klasik yang kerap dijumpai dalam aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari, sebagian dapat dengan mudah disimulasikan dan diselesaikan dengan menggunakan formula atau rumus-rumus sederhana. Tetapi banyak pula masalahan yang ada sangat rumit sehingga membutuhkan kecanggihan komputer.


Decision Support System (DSS) merupakan progresi alamiah dari system pelaporan informasi dan system pemrosesan transaksi. DSS bersifat interaktif, system informasi yang berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan secara khusus menggunakan database untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajer dan pengguna akhir Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari model matematika dan sistem pakar.


Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik (Sprague et.al., 1993), yaitu : sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan dalam rangka memecahkan masalah-masalah rumit yang "mustahil" dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang interaktif dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.

Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar:
1) Database
2) Model Base
3) Software System


Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar (master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
Komponen kedua adalah Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.


Kedua komponen tersebut untuk selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga (software system), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang “dimengerti” komputer . Contohnya adalah penggunaan teknik RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya. Entiti lain yang terdapat pada produk DSS baru adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara komputer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.

Pada intinya DSS memiliki arti sistem komputer yang dipergunakan untuk membantu mengambil keputusan. Dilihat dari komponen yang terdapat pada DSS, maka perlu diadakannya Praktikum Teknologi Informatika yang dilaksanakan pada semester 3 yang secara khusus mempelajari tentang database dan pemrogramannya sehingga kita dapat memahami konsep  DSS dan dapat mengaplikasikan konsep dari DSS itu sendiri.

materi ini diperoleh dari

Konektor Koneksi Database ke Delphi (Modul 3)

Utk koneksi MySQL dengan Delphi bisa menggunakan 2 macam cara :
  1. Dengan ODBC (Open Database Connectivity), tapi harus punya konektornya dan komponen standar Delphi untuk koneksi dengan ODBC.
  2. Dengan MyDAC, klik disini untuk mendownload MyDAC.

materi ini diambil dari
http://forums.mysql.com/read.php?49,157000,159176

Bahasa Pemograman dengan Kelebihan dan Kekurangannya (Modul 2)

Type - Type Bahasa Pemograman
SecaraUmum terdapat 4 kelompok bahasa pemrograman yaitu :
1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C)
2. high level (Seperti Pascal dan Basic), 
3. middle level (Seperti Bahasa C), dan 
4. low level (Seperti Bahasa Assembly).


A. Delphi

Borland Delphi atau biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahsa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS ( yang merupakan sistem operasi yang paling banyak disunakan pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows.

Delphi terdapat 2 macam struktur yaitu struktur projrk dan struktur unit program Delphi:
1. Struktur Projek
Pada suatu projek yang anada bangun, terdapat sebuah file program utama yang berisi kode program untuk pengelolaan unit – unit. Kode program utama ini biasa juga disebut kode projek dan disimpan dalam file berekstensi .DPR.

2. Struktur Unit
Sebuah unit berisitipe-tipe, konstanmta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi dari prosedur). Setiap unit didefinisikan dalaqm file .PAS yang menangani unit tersebut.

Kelebihan :
1). Sifatnya freeware
2). Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga pagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar.
3). Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain.
4). Dokumentasi cukup lengkap.

Kelemahan :
1). Pengguna yang tidak memiliki dasar pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama kalinya.
2). Setiap komponen yang dimasukkan dalam form tampilan, akan diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program tidak mau membetulkan otomatis.
3). Apabila terdapat form/list code lain yang di-include-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian “uses” dan juga inisialisasi variablenya.



B. Bahasa C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc.( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).

Kelebihan Bahasa C :

Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portabel
Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat
5. Dukungan pustaka yang banyak
Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
6. C adalah bahasa yang terstruktur

Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai
fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.
7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.
8. Bahasa C adalah kompiler
Karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-program komersial.

Selain alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu:
a. C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi.
Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
b. C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) sedikit.
Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.

Adapun kekurangan yang biasa di Bahasa C antara lain :
1. Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
2. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.



C. Visual Basic

Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application.


Keuntungan Visual basic:
- Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual basic.
- Karena Visual basic sangat populer, maka sangat banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kau baik berupa buku, web site dll
- Kita bisa memperoleh banyak tools baik gratis maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu kita dalam pemrograman.

Kekurangan Visual basic:
- Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerful, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.
- Lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lain.


D. Pascal

- Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerlandtahun 1971.
-Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan philosopi dari Perancis (abad 17).
-Pengembangan dari bahasa Algol 60 dan Algol W (turunan Algol 60).
-Memiliki beberapa versi, seperti : Turbo Pascal, Ms Pascal (Microsoft), Apple Pascal,UCSD (University of California at San Diego Pascal), dll.
-Turbo Pascal yang dibuat oleh Borland Inc. adalah versi yang paling banyak digunakan karena menggunakan Compiler untuk menterjemahkannya dan juga mengikuti standard bahasa Pascal yang dibuat oleh Nicklaus Wirth dan K. Jensen.
-Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan terstruktur (Structured Programming language).




Bahasa Pascal, secara garis besar mempunyai struktur sebagai berikut :

1. Judul program,
2. Blok program yang terdiri dari :
a. Bagian deklarasi, meliputi :
- deklarasi label,
- deklarasi konstanta,
- deklarasi tipe,
- deklarasi variabel,
- deklarasi prosedur dan/atau fungsi.
b. Bagian pernyataan, berisi perintah-perintah.
Latihan Pascal : Perulangan dan Seleksi Kondisi I – 2


Kelebihan :
Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang cukup populer, khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan bahasa Pascal lebih mudah dipahami dibanding bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan lain sebagainya. Selain itu, bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan dalam dunia pendidikan.

Kekurangan:
Tidak fleksibel penggunaannya dan Bahasa Pemrograman Dibawah ini biasa digunakan untuk pemrograman Web :

E. HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

F. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

G. ASP

ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

H. XML

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

I. WML

WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.


J. PERL

Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

K. CFM

CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

L. JAVA 

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

• Programming-language specification
• Application-programming interface 
• Virtual-machine specification

Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded . Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets , dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi. Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi. Sehingga bahasa Java saat ini termasuk bahasa pemrograman yang relatif mudah untuk dipelajari karena banyaknya contoh dan konsep yang beredar luas, baik berupa buku maupun di internet. Tetapi program yang dibuat dalam bahasa Java juga relatif lebih banyak membutuhkan waktu saat di eksekusi (lebih lama) dikarenakan untuk menjalankan
programnya dibutuhkan JVM (perantara antar program dan sistem operasi).

M. CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).


materi ini diperoleh dari
http://dadarockman.blogspot.com/2010/05/kelebihan-dan-kekurangan-dari-type-type.html